Senin, 05 November 2018


MAKALAH
KONSEP DASAR ADMINISTRASI
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Administrasi
Dosen Pengampu : Subiyantoro, S.Sos., M.Si.








Disusun oleh :
Kelompok 2
Topik 1
1.      Ayu Sartika Sari          (183101094)
2.      Fenela Mascik             (183101014)
3.      Halim Erlando Malik  (183101038)
4.      Nadya Fadhillah         (183101002)
5.      Nur Kholifah               (183101004)



PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI MADIUN






KATA PENGANTAR


          Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya pada kita semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah tentang Konsep Dasar Administrasi.
          Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang lebih terang.
          Dalam penulisan makalah ini banyak sekali bantuan dan dorongan serta bimbingan dari orang lain yang diberikan kepada kami, sehingga penulisan karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapkan terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada :
1.      Bapak Subiyantoro, S.Sos., M.Si. selaku dosen pengampu yang telah tulus ikhlas memberikan bimbingan dan saran-saran yang sangat berarti dalam penyusun makalah ini.
2.      Teman-teman Administrasi Bisnis 1A yang telah membantu tugas ini. Kami sadar bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk perbaikan dan kemajuan. Kami membuka tangan lebar-lebar untuk kritik dan saran yang sifatnya membangun.
          Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk membawa wawasan serta pengetahuan kita semua. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan.




Madiun,16 September 2018


Penulis







BAB I                  


1.     LATAR BELAKANG

Administrasi mengandung pengertian sempit itu dimaksudkan sebagai ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatan secara tertulis semua kegiatan yang diperlukan dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lainnya. Dengan demikian, administrasi merupakan kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan. Secara umum kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk membantu, melayani, mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi di dalam mencapai tujuan secara tertib dan efisien (H.M Daryanto, 2011)
Banyak orang beranggapan bahwa administrasi itu sama dengan juru ketik, tata usaha atau pekerjaan yang bersangkutan dengan tulis menulis. Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya itu sama dengan tujuan yang di tetapkan. Sedangkan, efisiensi berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya dan waktu.

2.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apakah definisi administrasi?
2.      Seperti apa unsur-unsur administrasi?
3.      Seperti apa konsep dasar administrasi?
4.      Bagaimana prinsip-prinsip administrasi?
5.      Apa saja fungsi administrasi?

3.     TUJUAN

Penulisan makalah ini bertujuan memenuhi tugas mata kuliah dasar-dasar administrasi serta menambah pengetahuan lebih dalam dan mendasar tentang Konsep Dasar Administrasi.



BAB II                


1.     PENGERTIAN ADMINISTRASI

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah “administrasi” banyak dipahami sebagai kegiatan ketatausahaan, yakni hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan tulis-menulis, catat-mencatat atau pembukuan. Pemahaman ini berangkat dari pemahaman yang diperoleh dari bahasa Belanda: ‘administratie’ yang maknanya clericel werek, office werek, sedangkan dalam bahasa Inggris clerical work, office work atau pekerjaan tulis-menulis, pekerjaan kantor.
Pemahaman tersebut tidak salah, namun administrasi yang dimaknai dalam arti sempit, sebagaimana yang dinyatakan oleh Soewarno Handayaningrat bahwa “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”.
Sedangkan pengertian administrasi menurut para ahli sebagai :
1.      Arthur Grager
Administrasi adalah fungsi komunikasi pelaksanaan dan jasa dari slip organisasi.
2.      George Terry
Administrasi adalah pengendalian, dan pengorganisasian kerja, serta mobilisasi mereka yang menerapkannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
3.      Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4.      Wijana
Administrasi adalah “kombinasi dari semua Negara biaya rendah dan tinggi menjalankan pemerintahan dan polisi pelaksanaan.


5.      Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo
Administrasi Negara melakukan fungsi bantuan pemerintah berarti pemerintah (pejabat) tidak dapat memenuhi tugas – tugas tanpa administrasi Negara.


2.     UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI

a.       Organisasi

Pengertian organisasi adalah suatu tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Di dalam suatu organisasi terdapat kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan, penyusunan, pembagian tugas dari suatu usaha kerjasama dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu.

b.      Manajemen

Pengertian manajemen adalah suatu proses mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan dalam manajemen adalah untuk menggerakkan segenap orang serta mengarahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

c.       Komunikasi

Pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi dalam aktivitas administrasi dapat dilakukan secara verbal, melalui bahasa tubuh, maupun secara tertulis.

d.      Kepegawaian

Pengertian kepegawaian adalah proses yang berhubungan dengan pengaturan tenaga kerja di dalam organisasi. Proses kepegawaian dalam organisasi dimulai dari penerimaan, pengangkatan, penempatan, pembimbingan, pengarahan, pemberhentian, promosi, hingga pemberhentian/ pensiun.

e.       Keuangan

Pengertian keuangan dalam administrasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan pembiayaan di dalam hubungan kerjasama, diantaranya; cara mendapatkan biaya, pertanggungjawaban biaya, pengelolaan segi pembayaran, penentuan sumber-sumber biaya, dan lain-lain.

f.       Perbekalan

Pengertian perbekalan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan organisasi. Beberapa kegiatannya adalah pengadaan barang, penyimpanan barang, hingga pemusnahan barang yang tidak diperlukan.

g.      Ketatausahaan

Pengertian ketatausahaan dalam administrasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan atas penyelenggaraan usaha. Misalnya, pencatatan, penyimpanan, pengiriman, dan lain-lain. Biasanya kegiatan tata usaha ini disebut dengan “office work” yang dilakukan di dalam kantor.

h.      Hubungan Masyarakat (Humas)

Pengertian Humas atau public relation adalah suatu bagian dari organisasi yang fungsinya untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat yang terkait dengan organisasi tersebut. Tujuan dari kegiatan humas tersebut adalah untuk mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terhadap organisasi tersebut secara sadar dan sukarela.





3.     PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI


Untuk mewujudkan suatu administrasi yang baik diperlukan hal-hal yang bersifat fundamental atau mendasar sebagai landasan dan pedoman dalam bertindak atau yang disebut dengan prinsip-prinsip. Terdapat dua pendapat yang cukup terkenal terkait dengan prinsip-prinsip administrasi, yakni dari:   Max Weber dan Henri Fayol.
Dengan lebih menekankan pada hierarki yang ketat, peraturan yang jelas, dan jalur kewenangan yang jelas, Max Weber mengemukakan prinsip-prinsip administrasi sebagai berikut :

a.       Pembagian Kerja

Pekerjaan dipecah-pecah sesuai keahlian/pembagian kerja menjadi jelas.

b.      Hirarki Kewenangan

Jabatan yang lebih rendah berada di bawah kontrol jabatan yang lebih tinggi melalui garis komando/koordinasi yang jelas.

c.       Formalisasi

Peraturan/prosedur-prosedur formal menjadi sistem standar dalam pengaturan perilaku anggota organisasi.

d.      Impersonal

Tidak melibatkan perasaan pribadi dan tidak ada konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan.

e.       Keputusan Personalia Berdasarkan Kemampuan Merit system

Mengambil keputusan yang terkait dengan seleksi/promosi berdasarkan kualifikasi/prestasi.

f.       Adanya Jenjang Karir

Dalam rangka pembinaan karir dan menjaga komitmen terhadap organisasi.

g.      Pemisahan yang Jelas antara Kehidupan Pribadi dan Organisasi

Anggota organisasi dapat memisahkan kehidupan pribadi dengan kehidupan organisasi, pengambilan keputusan dilakukan secara rasional.

Sedang Henri Fayol yang lebih menekankan pada persoalan teknis, komersial, keamanan, keuangan, akuntansi, dan operasi administrasi, mengemukakan prinsip-prinsip administrasi sebagai berikut :

a.       Division of Labor/Work

Spesialisasi pekerjaan disusun dalam rangka meningkatkan produktivitas.

b.      Authority and Responsibility          

Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, wewenang harus berjalan seiring dengan tanggung jawab.

c.       Discipline

Setiap anggota organisasi harus mentaati dan menghormati peraturan organisasi/menerapkan hukuman yang adil bagi yang menyimpang.

d.      Unity of Command

Kesatuan perintah/komando, setiap bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan.

e.       Unity of Direction

Kesatuan arah, setiap kelompok kegiatan organisasi yang memiliki tujuan sama dipimpin oleh seorang pimpinan/manajer melalui suatu rencana.

f.       Subordination of Individual Interest to the Common Good

Mendahulukan kepentingan umum/organisasi

g.      Remuneration

Gaji/pengupahan harus diberikan secara adil, sesuai dengan jasa yang telah diberikan, dalam arti: bijaksana, adil, tidak eksploitatif, dan dapat memuaskan pihak-pihak terkait.

h.      Centralization and Decentralization

Sentralisasi dan desentralisasi harus diatur secara seimbang.

i.        The Hierarchy

Hubungan antar tugas harus disusun berdasar suatu hierarki atas bawah dan diikuti dengan komunikasi yang efektif.

j.        Order

Ada tata tertib peraturan dalam rangka menempatkan orang dan bahan pada waktu dan tempat yang tepat.

k.      Equity

Atasan harus baik/jujur kepada bawahan, persamaan perlakuan dalam organisasi.

l.        Stability of Staff      

Perencanaan personalia dibuat teratur dan memastikan adanya pengganti guna mengisi kekosongan (kemanan dan kepastian kerja).

m.    Initiative

Dalam setiap kegiatan/tugas pekerjaan dimungkinkan untuk melakukan prakarsaprakarsa.

n.      Sprit de Corps

Mendorong semangat kelompok dalam rangka membangun keselarasan, persatuan, dan kesetiakawanan/kebanggaan dalam organisasi.
Dari prinsip-prinsip administrasi yang dikemukakan oleh dua orang ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip-prinsip administrasi setidaknya mencakup :
1.      Adanya pembagian kerja, spesialisasi pekerjaan sesuai keahlian
2.      Adanya kesatuan perintah, kesatuan arah, dan hubungan antar tugas/hierarki posisi atas-bawah
3.      Adanya peraturan, disiplin, dan semangat kelompok (esprit de corps)
4.      Adanya keadilan/persamaan perlakuan, keamanan, dan kepastian kerja.


4.     TUJUAN ADMINISTRASI

1.      Agar seorang usaha dapat memantau aktivitas administrasi perusahaannya.
2.      Agar seorang pelaksana usaha dapat menilai kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaan.
3.      Agar seorang pelaksana usaha dapat menyusun program peningkatan usaha dan kegiatan pengorganisasian.
4.      Agar seorang pelaksana usaha dapat mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.


5.     FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI

a.       Planning (Perencanaan)

Planning merupakan sebuah penyusunan perencana yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi, misalnya dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan perencanaan.

b.      Organizing (pengorganisasian)

Organizing adalah suatu aktivitas menyusun dan membangun suatu komunikasi kerja antara anggota-anggota sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha untuk mencapai suatu tujuan-tujuan yang telah ditargetkan.

c.       Coordinating (Koordinasi)

Coordinating merupakan sebagian dari fungsi manajemen yang melakukan sejumlah aktivitas agar berjalan baik dengan menjauhi terjadinya suatu kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan, menyatukan dan menyesuaikan suatu pekerjaan bawahan yang sehingga terdapat kerjasama yang terencana dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

d.      Reporting (Laporan)

Reporting adalah manajemen yang berada pada suatu penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegiatan dengan pemberian sebuah laporan dari tugas dan fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik lisan ataupun tulisan yang sehingga dalam menerima suatu laporan bisa mendapatkan gambaran tentang pelakasanaan tugas orang yang memberi laporan.

e.       Budgeting (Biaya)

Budgeting adalah suatu aktivitas yang mengelola dan perencanaan yang berkepanjangan yang berhubungan dengan keuangan atau anggaran.

f.       Staffing (Kepegawaian)

Staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalia pada sebuah organiasi mulai dari merekrut sebuah tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha untuk setiap tenaga petugas memberi suatu daya guna yang maksimal kepada organisasi.

g.      Directing (Pengarahan atau Bimbingan)

Directing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berinteraksi dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, untuk tugas yang dilakukan dengan baik dan benar-benar tertuju dari yang sudah ditentukan semula.



BAB III        


KESIMPULAN

Administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan tulis-menulis, surat-menyurat, ketik-mengketik, pembukuan ringan, dan catat-mencatat atau pembukuan.. Unsur-unsur administrasi ada 8, yaitu :


1.      Organisasi
2.      Manajemen
3.      Komunikasi
4.      Kepegawaian
5.      Keuangan
6.      Perbekalan
7.      Ketatausahaan
8.      Hubungan Masyarakat (Humas)


                  
                   Selain itu, prinsip-prinsip administrasi setidak-tidaknya mencakup :
1.    Adanya pembagian kerja, spesialisasi pekerjaan sesuai keahlian
2.    Adanya kesatuan perintah, kesatuan arah, dan hubungan antar tugas/hierarki posisi atas-bawah
3.    Adanya peraturan, disiplin, dan semangat kelompok (esprit de corps)
4.    Adanya keadilan/persamaan perlakuan, keamanan, dan kepastian kerja.
Beberapa tujuan dari administrasi adalah agar seorang wirausaha dapat memantau aktivitas administrasi perusahaannya, menilai kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaan, menyusun program peningkatan usaha dan kegiatan pengorganisasian, serta mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaan. Dalam administrasi terdapat 7 fungsi yaitu :


1.      Planning (Perencanaan)
2.      Organizing (pengorganisasian)
3.      Coordinating (Koordinasi)
4.      Reporting (Laporan)
5.      Budgeting (Biaya)
6.      Staffing (Kepegawaian)
7.      Directing (Pengarahan atau Bimbingan)








eprints.ums.ac.id/36763/7/BAB%20I%20administrasi.pdf